Friday, February 4, 2022

Menulis itu Ubat

Menulis itu Ubat 


Beberapa hari lepas, terbaca post Hifzaila Hafni tentang menulis untuk melepaskan sakit yang ditanggung, untuk mengubati hati yang luka.

MasyaAllah benarlah apa yang ditulis. Menulis untuk mengubati duka yang disimpan sekian lama. Ada luka yang masih mengalir darahnya. Ada nanah yang masih bersisa. Kalau boleh dikeluarkan hati ini, pasti nyata darah lama dan darah baru yang tetap mengalir walaupun sudah diubati dengan airmata dan kentalnya jiwa.
Kadang-kadang bahu doktor pun menjadi sandaran. Betapa mulianya doktor itu, melihat saja air mata bercucuran.
Doktor : “Puan, beratnya luka puan ini. Terlalu lama tanggungan yang dibawa. Those are your excess baggages. Its been dragging you down. Have you talked to anyone before this?”
Patient: “Never.”
Doktor : “You've been crying a lot puan. We stop for a while. Take five.”
Patient: "It’s ok doctor, I can carry on."
Doktor : "What do you always do to let it go puan?"
Patient: "I write. I cry oceans and I write."
Doktor : "Don’t you talk to friends, or relatives?"
Patient: "Heck nooooo I don’t trust any relatives. My relatives are good at gossiping about me. Orang miskin, tunggal pula. Memang seronok orang mengata."
Patient : "Doktor, manusia ni tak semua sama pandangannya. If I have a big house, nice car, wear branded things and have lots of money, of course they will visit me."
"I don’t have all that, doctor. Siapa nak pandang miskin hina? Kereta buruk, pakaian pun tak sehebat mereka, no one dare to come near me."
Doktor : "How do you survive puan? I mean you look strong and regal. At one look, its hard to believe you are going through all these. I’m amazed."
Patient : "I write all my miseries, doctor. I cry and I write. That heals me , almost immediately. Paper is better than people."
Benarlah, menulis mengubati hati yang sentiasa luka dan dilukai.

1 comment:

Kurang Ajar!

  "Awak kena ganti biskut yang budak-budak habiskan ini,”   terbeliak mata Puan Bad melihat tin biskut kepunyaan Faris sudah kosong. ...